5 Langkah Efektif Penguatan Moderasi Beragama di Gorontalo: Mewujudkan Kerukunan dan Pilkada Damai 2024

Gorontalo, 31 Agustus 2024Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Gorontalo sukses mengadakan acara penting bertajuk Penguatan Moderasi Beragama Bagi Generasi Muda Lintas Agama. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai organisasi kemahasiswaan ekstra Universitas, termasuk Kelompok Cipayung Plus, UKM Oikumene, UKM Hindu Dharma, Pemuda Budha, dan Pemuda Khonghucu. Acara berlangsung di Ballroom Hotel Damhil UNG, Gorontalo, pada Sabtu (31/08/2024).

Dalam rangkaian acara ini, tiga narasumber utama memberikan materi yang berfokus pada penguatan moderasi beragama sebagai jalan menuju harmoni dan kedamaian, terutama menjelang Pilkada 2024. Narasumber tersebut adalah:

  1. K.H. Drs. Abdul Rasyid Kamaru, M.PdI – Ketua FKUB Provinsi Gorontalo, yang membawakan materi “Moderasi Beragama Memperkuat Kerukunan Umat Beragama”.
  2. Dr. Hj. Wiwik Widyawati Mayang, M.Si – Kepala Bidang Ortala dan KUB pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, dengan materi “Arah dan Kebijakan Kementerian Agama Dalam Penguatan Moderasi Beragama”.
  3. Alim S. Niode – dengan materi “Moderasi Beragama Dalam Konteks Budaya Lokal”.

5

Tujuan dan Maksud Kegiatan

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memupuk keharmonisan dalam kehidupan berbangsa, khususnya di tengah masyarakat yang majemuk seperti Indonesia. Dengan mengangkat tema “Titik Temu Nilai-nilai Keindonesiaan: Wujudkan Kerukunan Umat Beragama Dalam Mengawal Pilkada Damai 2024”, acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama secara adil dan seimbang.

K.H. Drs. Abdul Rasyid Kamaru menekankan urgensi dari moderasi beragama dalam sambutannya, dengan menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan antara hak beragama dan komitmen kebangsaan. Menurutnya, moderasi beragama memiliki empat ciri utama, yaitu:

  1. Komitmen Kebangsaan – Berlandaskan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945.
  2. Toleransi – Menghormati perbedaan agama dan memberikan kebebasan dalam beribadah.
  3. Anti Kekerasan – Menolak segala bentuk kekerasan dalam konflik antaragama.
  4. Menghargai Kearifan Lokal – Mempertahankan budaya bangsa sebagai bagian dari identitas.

FKUB Gorontalo juga berperan penting sebagai wadah pemersatu umat, yang bertujuan untuk menciptakan rasa toleransi dan kerukunan di tengah perbedaan keyakinan.

Deklarasi Pilkada Damai 2024

Salah satu puncak acara adalah pembacaan Deklarasi Pilkada Damai Gorontalo 2024, yang diharapkan menjadi komitmen bersama untuk menyukseskan pesta demokrasi dengan penuh keadilan dan kedamaian. Isi deklarasi tersebut antara lain:

  1. Mewujudkan Pilkada Serentak yang Jujur, Adil, Damai, dan Kondusif.
  2. Menolak Ujaran Kebencian, Isu SARA, Hoax, Kriminalisasi Politik, dan Politik Uang.
  3. Mematuhi dan Mentaati Segala Ketentuan yang Berlaku serta menyelesaikan permasalahan Pilkada sesuai dengan koridor hukum.
  4. Memperkuat Komitmen Kebangsaan dan Gerakan Moderasi Beragama di Provinsi Gorontalo.

Dengan adanya deklarasi ini, diharapkan generasi muda lintas agama dapat lebih memahami dan menerapkan moderasi beragama, menciptakan suasana yang harmonis dan damai menjelang Pilkada 2024. Acara ini merupakan langkah strategis dalam membangun kesadaran kolektif akan pentingnya moderasi beragama, bukan hanya sebagai konsep, tetapi sebagai praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari.

BACA SELANJUTNYA NEWS