
PD KMHDI Sulawesi Utara dan PC KMHDI Gorontalo Selenggarakan Kaderisasi Tahap 2
Pada tanggal 2-4 Agustus 2024, Pimpinan Daerah (PD) KMHDI Sulawesi Utara dan Pimpinan Cabang (PC) KMHDI Gorontalo menyelenggarakan Kaderisasi Tahap 2 (KT2) pertama di wilayah Sulawesi. Kegiatan ini mengangkat tema “Memperkuat Kader KMHDI dengan Perspektif Global untuk Masa Depan yang Berkelanjutan” dan diikuti oleh 19 peserta, terdiri dari 13 peserta dari Sulawesi Utara dan 6 peserta dari Gorontalo.
I Putu Andre Juliana, Ketua Departemen Kaderisasi Pimpinan Pusat KMHDI, memberikan tanggapan positif terhadap kolaborasi ini. “Ini merupakan implementasi penting dari semangat kolaboratif KMHDI. Kaderisasi tidak hanya terbatas pada tingkat cabang atau daerah, tetapi juga mencakup kerja sama yang lebih luas,” ujarnya. Andre menekankan bahwa pelaksanaan KT2 menjadi fokus utama departemen kaderisasi untuk memastikan proses kaderisasi di seluruh daerah atau cabang KMHDI berjalan efektif ke depannya.
Pusvita V.D Parwita, Ketua PD KMHDI Sulawesi Utara, menjelaskan bahwa meskipun awalnya direncanakan di wisma atau balai diklat, kegiatan akhirnya dilaksanakan di kediaman salah satu kader karena beberapa kendala teknis. “Kami juga menyertakan kegiatan tirtayatra dan wisata ke Tomohon untuk menambah variasi acara,” tambahnya, menunjukkan kemampuan panitia dalam mengatasi tantangan yang muncul.
Tujuan utama KT2, menurut Pusvita, adalah menghasilkan kader yang mampu menjadi inisiator. “Setelah KT1 yang berfokus pada pemikiran kritis, KT2 bertujuan agar kader mampu mengelola ide atau gagasan menjadi solusi yang berdampak positif bagi masyarakat luas,” jelasnya. Hal ini menegaskan bahwa KMHDI tidak hanya bertujuan menciptakan pemikir, tetapi juga pelaksana yang mampu membawa perubahan nyata dalam masyarakat.
I Made Yasa, Ketua PC KMHDI Gorontalo, menyampaikan harapannya bahwa kolaborasi ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas kaderisasi KMHDI. “Kami berharap kader-kader yang mengikuti KT2 ini akan menjadi pelopor dalam menangani isu-isu penting dan memberikan gagasan untuk pembangunan daerah dan bangsa,” ujarnya. Pernyataan ini menekankan peran penting kader KMHDI sebagai agen perubahan di tingkat lokal maupun nasional.
Andre lebih lanjut menekankan pentingnya komitmen peserta dalam menyelesaikan tugas KT2. “Harapannya, program ini tidak hanya sebatas penyampaian materi, tetapi juga mencakup penyelesaian tugas hingga tahap evaluasi. Yang terpenting, materi seperti filsafat dapat diaplikasikan dalam konteks mahasiswa, masyarakat, dan disebarluaskan ke kader-kader lain,” tambahnya. Ini menunjukkan bahwa KT2 merupakan proses pembelajaran berkelanjutan yang aplikatif.
Pusvita mengungkapkan harapannya agar kolaborasi ini dapat berlanjut. “Di masa mendatang, kolaborasi ini dapat diperluas tidak hanya antara PD Sulut dan PC Gorontalo, tetapi juga dengan PD dan PC lainnya di tingkat regional maupun nasional,” ujarnya. Harapan ini mencerminkan visi jangka panjang untuk membangun jaringan kaderisasi yang kuat dan luas di seluruh Indonesia.
Keberhasilan kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi contoh dan motivasi bagi PD dan PC KMHDI lainnya untuk melaksanakan jenjang kaderisasi secara efektif. Dengan demikian, KMHDI dapat terus menghasilkan kader-kader berkualitas yang mampu berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.
Pelaksanaan KT2 ini juga menunjukkan kemampuan adaptasi KMHDI dalam menghadapi tantangan. Meskipun terdapat kendala dalam pemilihan lokasi dan penurunan jumlah peserta, panitia berhasil menyelenggarakan acara yang bermakna dan berdampak. Ini menunjukkan bahwa esensi dan substansi kegiatan lebih diutamakan daripada formalitas semata.
Kolaborasi antara PD KMHDI Sulut dan PC KMHDI Gorontalo dalam KT2 ini bukan hanya sebuah pencapaian organisasi, tetapi juga langkah strategis dalam memperkuat hubungan antar daerah. Dengan bertukar pengalaman dan pengetahuan, kader-kader dari kedua daerah dapat memperluas wawasan mereka dan membangun jaringan yang akan bermanfaat di masa depan.
Keberhasilan KT2 ini menjadi bukti nyata bahwa dengan kolaborasi dan dedikasi yang kuat, KMHDI dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Hindu dan Indonesia secara keseluruhan. Diharapkan semangat ini dapat terus dipelihara dan disebarluaskan ke seluruh jajaran KMHDI di Indonesia.
Sebagai penutup, pelaksanaan KT2 ini menandai langkah penting dalam upaya KMHDI untuk terus meningkatkan kualitas kadernya. Dengan fokus pada pengembangan pemikiran kritis dan kemampuan menggagas solusi, KMHDI mempersiapkan generasi muda Hindu yang siap menghadapi tantangan masa depan dan berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa.
Baca selengkapnya di https://kmhdi.org/