Integrasi Life Skills Positif Youth Development

Oleh :

Dr. I Kadek Suardika, M.Pd. AIFO-P.

Dosen Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Fakultas Olahraga dan Kesehatan

Universitas Negeri Gorontalo

Integrasi Life Skills dalam program pengembangan pemuda, khususnya dalam konteks olahraga seperti bola basket, dapat membantu pemuda mengembangkan kemampuan-kemampuan yang berharga seperti leadership, teamwork, communication, problem-solving, dan decision-making.

Melalui latihan bola basket yang tidak hanya fokus pada aspek teknis permainan, tapi juga mengedepankan pengembangan Life Skills, pemuda akan mampu menghasilkan hasil yang lebih baik dalam pertandingan, serta memiliki bekal yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan memanfaatkan olahraga sebagai media untuk mengintegrasikan Life Skills, pemuda juga akan belajar nilai-nilai seperti disiplin, kerja keras, kemandirian, dan tanggung jawab. Hal ini akan membentuk karakter yang kuat dan positif pada pemuda, sehingga mereka mampu menghadapi tantangan dan meraih kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan.

Sebagai masyarakat yang peduli akan masa depan pemuda, penting bagi kita semua untuk mendukung integrasi Life Skills dalam program pengembangan pemuda. Dengan begitu, kita dapat memastikan generasi muda kita menjadi sosok yang tangguh, berpengetahuan luas, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Dalam rangka meningkatkan kemampuan serta pembentukan karakter generasi muda, salah satu Dosen Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menyelenggarakan program latihan bola basket yang mengintegrasikan life skills. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya positif youth development yang bertujuan untuk membantu pemuda dalam mengembangkan potensi diri secara holistik.

Peran seorang guru atau pelatih memiliki kedudukan yang strategis dalam pencapaian tujuan pembelajaran atau latihan, disamping peran seorang pelatih kematangan anak, sarana prasarana yang lengkap dan nyaman serta intensitas dan volume latihan yang semakin intens juga sangat menentukan dalam pencapaian tujuan pembelajaran.

Mengoptimalkan peran seorang guru atau pelatih dalam latihan olahraga yang tidak semata-mata tujuan dalam pembelajaran olahraga untuk menguasai keterampilan bermain olahraga itu sendiri tetapi seiring dengan perkembangan development trought sports peneliti mencoba melalui aktivitas olahraga ini ingin pengembangan dalam aspek-aspek yang lainnya juga ikut berkembang.

Para peserta diajarkan untuk mengaplikasikan nilai-nilai positif tersebut dalam latihan dan pertandingan, sehingga dapat membentuk karakter yang kuat dan positif. Empat prinsip panduan dibuat untuk membantu instruktur mengintegrasikan pengajaran life skills:

  1. Menyampaikan pelajaran dengan satu life skills
  2. Menyampaikan life skills sebelum memulai pelajaran
  3. Mengaplikasikan strategi agar life skills terajarkan selama pelajaran berlangsung
  4. Menanyakan life skills di bagian akhir pada pelajaran.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perguruan tinggi dalam memberikan pendidikan secara menyeluruh kepada mahasiswa maupun masyarakat. Dengan mengintegrasikan life skills dalam program olahraga, diharapkan para peserta dapat belajar untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan sehari-hari dengan lebih baik.

Para peserta dan pelatih pun memberikan tanggapan positif terhadap program ini, merasa bahwa pembelajaran life skills melalui olahraga bola basket adalah langkah yang tepat dalam membentuk karakter yang tangguh dan mandiri. Mereka berharap program ini dapat terus dilakukan secara berkala dan melibatkan lebih banyak pemuda untuk ikut serta. Semoga kerja keras dan dedikasi dalam menggabungkan program latihan bola basket, penelitian, dan pengembangan life skills dapat memberikan dampak yang positif bagi perkembangan generasi muda di Gorontalo dan sekitarnya.