Transformasi Mahasiswa Hindu: Laksanakan MPAB, KMHDI Bentuk BPC Majene
Majene, 12 Oktober 2024 – PP KMHDI baru-baru ini menggelar acara Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) di Kabupaten Majene dengan tema “Transformasi Mahasiswa Hindu, Menuju Majene Maju.” Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan organisasi KMHDI kepada mahasiswa Hindu di Majene serta membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan kepemimpinan yang relevan. Dengan harapan, acara ini bisa menjadi langkah awal dalam membangun generasi pemimpin yang berkomitmen untuk kemajuan masyarakat.
Acara MPAB dihadiri oleh 32 peserta yang berasal dari dua kampus terkemuka, yaitu Universitas Sulawesi Barat dan STIKES Bina Bangsa. Dalam rangkaian kegiatan ini, para peserta mendapatkan wawasan yang mendalam tentang peran mahasiswa dalam pembangunan daerah, serta pentingnya melestarikan nilai-nilai Hindu dalam kehidupan sehari-hari.
MPAB kali ini diisi oleh pemateri-pemateri berpengalaman dari KMHDI Sulsel. Di antara mereka adalah Ketua PD KMHDI Sulsel, I Wayan Randi Saputra; Ketua PC KMHDI Makassar, Hari Prama Dhana; Ketua PC KMHDI Palopo, Kadek Angga Saputra; Demisioner Sekda PD Sulsel 2021-2023, Gede Wahyu Saputra; dan Wasekda PD Sulsel, Feby Chrystin.
Dalam sambutannya, I Dewa Gede Ginada Darma Putra, Anggota Departemen Organisasi PP KMHDI, menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam pembangunan daerah. “Sebagai generasi muda, kita memiliki tanggung jawab untuk memajukan masyarakat dan melestarikan nilai-nilai Hindu dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya. Ia berharap kehadiran KMHDI di Majene akan membantu mendorong pembangunan di Kabupaten Majene dan sekitarnya.
Acara MPAB tidak hanya terdiri dari sesi materi, tetapi juga melibatkan interaksi yang aktif antara pemateri dan peserta. Diskusi kelompok diadakan untuk mendorong peserta berbagi pandangan dan pengalaman mereka. Ini menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk saling belajar dan memperkuat ikatan di antara mereka.
Peserta MPAB tampak antusias dan aktif dalam diskusi, menunjukkan bahwa mereka siap untuk berperan serta dalam kegiatan organisasi yang lebih luas di masa mendatang. Beberapa peserta mengungkapkan harapan mereka agar KMHDI Majene dapat menjadi wadah yang efektif untuk pengembangan diri dan pengabdian masyarakat.
Setelah pelaksanaan MPAB ini, diharapkan segera terbentuknya BPC KMHDI Majene. Hal ini sangat penting untuk melanjutkan program-program yang telah dirancang dan meningkatkan keterlibatan mahasiswa Hindu dalam berbagai kegiatan sosial dan budaya.
Pembentukan BPC KMHDI Majene juga diharapkan dapat memperkuat jaringan mahasiswa Hindu di daerah ini, sehingga mereka dapat lebih mudah berkolaborasi dalam berbagai inisiatif yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan adanya organisasi yang terstruktur, mahasiswa dapat lebih fokus dalam menjalankan berbagai program yang bertujuan untuk pembangunan masyarakat.
Acara MPAB ini bukan hanya sekadar kegiatan pengenalan organisasi, tetapi merupakan langkah strategis untuk membentuk karakter mahasiswa Hindu yang peduli terhadap masyarakat. Komitmen untuk menjaga keberagaman, menghormati adat istiadat, serta berkontribusi dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, ekonomi, dan lingkungan, menjadi fokus utama bagi peserta.
Salah satu peserta, ketika ditanya tentang harapannya setelah mengikuti MPAB, menyatakan, “Saya berharap KMHDI di Majene dapat menjadi motor penggerak dalam pembangunan masyarakat. Kami siap berkontribusi dalam berbagai kegiatan yang mendukung kemajuan daerah kami.”
Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, mahasiswa Hindu di Majene siap untuk melangkah maju menuju masyarakat yang lebih baik. MPAB ini menjadi momentum penting untuk membangkitkan kesadaran kolektif di kalangan generasi muda tentang peran mereka dalam pembangunan. Dengan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, kita berharap KMHDI Majene dapat menjadi pilar dalam mewujudkan cita-cita bersama menuju Majene yang lebih maju dan berdaya saing.
Baca berita lainnya di Pohalaa.com