Milenial Indonesia Lampung: Membangun Asa Untuk Anak Desa

Lampung Selatan, 01 September 2024. Milenial Indonesia (MI) Lampung sekali lagi turun ke satu desa yang ada di provinsi Lampung dengan tajuk MI Lampung Back To Village tepatnya di banjar Kediri, Desa Sidoharjo, kec. Way Panji, Lampung Selatan.

Setelah sukses di Tanggamus dan Pesisir Barat, kali ini MI Lampung menyambangi lampung Selatan dengan 15 anggota. “Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah dan pintar untuk melebur dengan Masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki cita-cita yang sederhana, maka lebih baik Pendidikan itu tidak diberikan sama sekali.” Sebagaimana dikutip dari buku karya Tan Malaka yang berjudul Madilog.

Kegiatan ini diikuti kurang lebih 20 anak dari banjar kediri, desa Sidoharjo yang terdiri dari anak Tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).  Wawasan Kenegaraan menjadi materi pembuka  yang bertujuan mengajarkan bahwa mereka adalah warga negara Indonesia yang harus punya pemahaman akan hak dan kewajibannya serta memiliki mimpi besar pada masa depan dirinya dan bangsa ini yang kemudian ditutup dengan sastra dan wicara yang disemarakkan oleh puisi-puisi indah serta pantun yang menarik dari adik-adik peserta.

Sayu Putu Novitasari selaku ketua pelaksana kegiatan menyampaikan tujuan serta harapannya terkait penyelenggaraan kegiatan ini “Menjadi manusia yang berguna bagi masyrakat di zaman sekarang ini merupakan hal yang langka. Trend individualism sudah meracuni anak bangsa sedari dini sehingga dengan bekal pengetahuan yang kita miliki, sudah menjadi hal wajib untuk kita melakukan pencerdasan terkait hak dan kewajiban sebagai warga negara serta kemampuan untuk menulis dan berbicara”. Saya berkeinginan dengan datangnya MI Lampung kali ini dapat menyalakan Kembali asa dan semangat generasi-generasi muda untuk terus belajar dan melaksanakan kewajibannya sebagai warga negara.

Founders MI Lampung, I Kadek Ria Febri Yana juga sependapat dengan harapan tersebut.

“Untuk berkobarnya api dalam Indonesia Emas 2045, diperlukan segelintir pelopor untuk memantik api tersebut. Anak muda sebagai garda terdepan perubahan sudah menjadi tanggungjawab moral untuk terus bergerilya memantik api-api tersebut keseluruh penjuru negeri” Ucap Kadek. Kadek juga menambahkan bahwa MI Lampung tidak akan berhenti sampai disini saja, melainkan akan terus menjelajah desa-desa di Provinsi Lampung.

“Tangan terbuka bagi siapapun yang ingin terlibat dalam perjuangan kita, dukungan moril atau materil sangat akan kita terima. Selama Indonesia Emas 2045 sebagai tujuannya. MI Lampung akan terus berjuang untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan memberikan literasi  kota ke kota, dari desa ke desa, dari rumah ke rumah sampai seluruh Masyarakat Lampung yang ada di pelosok sekalipun tau bahwa mereka tidak akan ditinggalkan dalam kondisi apapun.” Tutup Kadek.

Baca berita lainnya di Pohalaa.com