Anak Desa Harus Kuliah! MI Lampung Gerakkan Pemuda Lewat MI Lampung Back To Village 2025

Pesawaran, 14 Juni 2025 – Milenial Indonesia Lampung (MI Lampung) kembali menunjukkan komitmennya terhadap penguatan pendidikan di pedesaan dengan menggelar program rutin bertajuk “MI Lampung Back to Village 2025”. Kegiatan ini berlangsung dari 13 hingga 17 Juni 2025 di Desa Pujodadi, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Lampung, mengangkat tema:

“Pentingnya Pendidikan Tinggi untuk Anak Desa.”

Program ini melibatkan 28 orang volunteer dari berbagai latar belakang dan resmi dibuka pada 13 Juni 2025 pukul 19.30 WIB di Pura Ayu Kerti, dengan nuansa yang sederhana namun khidmat.

Hadir dalam acara pembukaan:

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung yang diwakili oleh Bapak Wahyu

Perwakilan Bimas dari lima agama:

Bapak Edi Sulistyono (Pembimas Agama Katolik)

Bapak Kesit Sartono (Penyuluh Agama Buddha)

Ibu Dwi Estiani (Penyuluh Agama Hindu)

Bapak H. Waldi Malibuba (Katim Kepenghuluan Kanwil Lampung)

Bapak Ciek Kwang P. Nainggolan (Penyuluh Agama Kristen)

Ketua PHDI Pesawaran

Ketua WHDI Pesawaran

Peradah Pesawaran

Ketua Pasraman Ayu Kerti

Tokoh-tokoh agama dan pemuda Desa Pujodadi

Dalam sambutannya, I Kadek Ria Febri Yana, Ketua Umum MI Lampung, menekankan urgensi pendidikan tinggi bagi generasi muda desa. Ia mengutip sloka dari Bhagavad Gita Bab 4 Sloka 36:

“Bahkan jika engkau adalah manusia yang paling berdosa, dengan ilmu pengetahuan, engkau akan mampu menyeberangi lautan dosa.”

“Kami ingin mendorong pemuda desa untuk sadar bahwa pendidikan tinggi adalah alat pembebas dan pembangun. Saat anak-anak desa diberikan kesempatan belajar yang setara, mereka juga mampu bersaing dan memimpin perubahan,” tegas Kadek.

Setelah seremoni pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan dialog lintas agama bersama para narasumber dari Bimas masing-masing agama. Dialog ini mengangkat topik moderasi beragama serta peran pemuda dalam membangun kerukunan dan toleransi di tengah keberagaman.

Rangkaian kegiatan MI Lampung Back to Village 2025 akan terus berlanjut hingga 17 Juni 2025, mencakup:

Bakti Sosial (Baksos)

Kegiatan edukatif dan rekreatif bersama anak-anak desa

Diskusi tematik kepemudaan dan pendidikan

 

Program ini merupakan bagian dari komitmen nyata MI Lampung dalam membangun desa melalui pendekatan edukatif, kolaboratif, dan lintas kepercayaan, sekaligus memperkuat peran pemuda sebagai agen perubahan dari akar rumput.

 

Lihat berita lainya di : pohalaa.com