Transformasi Teknologi dalam Pendidikan di Era Digital Abad-20

Karya : I Made Yasa

Ketua PC KMHDI Goronralo

Teknologi dalam Transformasi Pendidikan di Era Digital Pendidikan telah menjadi salah satu aspek yang terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi di era digital. Dalam era di mana teknologi semakin meresap ke dalam hampir setiap aspek kehidupan manusia, transformasi pendidikan menjadi tidak terhindarkan. Pendidikan telah menjadi salah satu sektor yang paling dipengaruhi oleh revolusi digital. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah mengubah paradigma pendidikan secara fundamental, memperluas ruang dan waktu pembelajaran, serta menyediakan berbagai alat dan sumber belajar baru.

Dalam era di mana teknologi digital telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, peran teknologi dalam transformasi pendidikan menjadi semakin penting. Perkembangan teknologi telah memberikan dampak signifikan pada berbagai aspek pendidikan, mulai dari cara pembelajaran, pengajaran, hingga evaluasi. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran telah membuka pintu bagi metode-metode pembelajaran baru seperti e-learning, blended learning, dan flipped classroom.

Hal ini semakin pesat terjadi pasca covid 19 dimana Seiring dengan penutupan sekolah dan pembatasan sosial yang diterapkan selama pandemi, pendidikan jarak jauh atau pembelajaran online menjadi sangat penting. Bahkan setelah pandemi berakhir, model pembelajaran hibrida yang menggabungkan pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran online diperkirakan akan tetap berlanjut. Teknologi memainkan peran kunci dalam memfasilitasi pengalaman pembelajaran yang fleksibel dan terjangkau.

COVID-19 telah mempercepat investasi dalam infrastruktur teknologi di sekolah. Hal ini termasuk peningkatan akses internet, penyediaan perangkat keras seperti laptop atau tablet bagi siswa, dan pelatihan guru dalam penggunaan teknologi. Investasi ini diharapkan akan terus berlanjut pasca pandemi untuk mendukung pembelajaran yang berbasis teknologi. Dengan adopsi teknologi pembelajaran adaptif, guru dapat menyajikan materi pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemajuan individu setiap siswa.

Algoritma pembelajaran mesin digunakan untuk menganalisis data dari interaksi siswa dengan materi pembelajaran, memungkinkan personalisasi yang lebih baik dalam pengalaman pembelajaran. Penerapan teknologi dalam pendidikan juga membawa perubahan dalam peran guru dan siswa. Guru tidak lagi hanya berperan sebagai sumber pengetahuan, tetapi juga sebagai fasilitator pembelajaran yang membimbing siswa dalam memanfaatkan berbagai sumber daya digital untuk memperdalam pemahaman mereka. Teknologi memfasilitasi kolaborasi antara siswa dan guru dari berbagai belahan dunia.

Melalui proyek-proyek kolaboratif online, siswa dapat belajar tentang budaya, bahasa, dan perspektif lainnya dari orang-orang di seluruh dunia, memperluas cakupan pembelajaran mereka di luar batas geografis. Namun, transformasi pendidikan melalui teknologi juga menghadapi sejumlah tantangan. Tidak semua institusi pendidikan memiliki akses yang sama terhadap teknologi canggih, yang dapat menyebabkan kesenjangan digital di antara siswa.

Selain itu, perubahan cepat dalam teknologi juga menuntut para pendidik untuk terus mengikuti perkembangan dan memperbaharui keterampilan mereka secara terus-menerus memungkinkan siswa dan pendidik untuk terlibat dalam pengalaman pembelajaran yang lebih interaktif dan personal. Oleh karena itu, dalam tulisan ini, saya akan mengeksplorasi lebih jauh mengenai peran teknologi dalam transformasi pendidikan di era digital. Saya akan menguraikan bagaimana teknologi telah mengubah lanskap pendidikan, tantangan yang dihadapi, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk memaksimalkan manfaat teknologi dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Teknologi telah membawa perubahan mendasar dalam cara pembelajaran dilakukan di kelas. Pendekatan tradisional yang terpusat pada guru telah bergeser menuju pendekatan yang lebih kolaboratif dan berbasis teknologi. Penggunaan teknologi dalam pendidikan memungkinkan adanya pembelajaran yang lebih interaktif dan terlibat, dengan memanfaatkan berbagai alat seperti presentasi multimedia, simulasi, dan platform pembelajaran daring. Hal ini memungkinkan siswa untuk belajar dengan cara yang lebih menarik dan relevan bagi mereka, memperkuat pemahaman mereka tentang materi pelajaran.

Dalam sebuah studi oleh Sutherland et al. (2019), mereka menemukan bahwa penggunaan teknologi dalam pembelajaran membantu meningkatkan motivasi siswa dan hasil belajar mereka. Dengan memanfaatkan alat-alat seperti video pembelajaran, game edukatif, dan platform daring yang dapat diakses kapan saja, siswa dapat belajar dengan cara yang lebih mandiri dan menyesuaikan pembelajaran dengan kecepatan dan gaya belajar masing-masing. Salah satu dampak paling terlihat dari perkembangan teknologi dalam pendidikan adalah perubahan dalam metode pembelajaran.

Tradisional metode pengajaran langsung di kelas telah digantikan atau disempurnakan dengan metode pembelajaran online seperti e-learning, blended learning, dan flipped classroom. E-learning memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri melalui platform daring, sementara blended learning menggabungkan pembelajaran online dengan pembelajaran tatap muka di kelas, dan flipped classroom membalikkan urutan pembelajaran dengan materi disampaikan melalui video daring sebelum diskusi lebih lanjut di kelas.

Studi oleh Harahap & Surya (2020) menunjukkan bahwa penggunaan teknologi dalam pembelajaran meningkatkan keterlibatan siswa dan memungkinkan pembelajaran yang lebih adaptif terhadap kebutuhan individual. Siswa dapat mengakses materi pembelajaran kapan saja dan di mana saja, memungkinkan fleksibilitas dalam proses pembelajaran. Peran guru juga berubah secara signifikan dalam konteks pendidikan digital. Guru tidak lagi hanya sebagai sumber pengetahuan, tetapi juga sebagai fasilitator pembelajaran yang membimbing siswa dalam memanfaatkan teknologi untuk memperdalam pemahaman mereka.

Menurut Kurniawan & Wibowo (2019), peran guru dalam pembelajaran berbasis teknologi termasuk merancang dan mengelola lingkungan pembelajaran online, memberikan umpan balik yang tepat waktu, serta memfasilitasi kolaborasi antara siswa. Namun, peran guru juga dihadapkan pada tantangan baru, seperti kebutuhan untuk memperbaharui keterampilan mereka dalam menggunakan teknologi dan memastikan bahwa teknologi digunakan secara efektif untuk mendukung pembelajaran. Susanto & Wahyudi (2018) menekankan pentingnya pelatihan yang berkelanjutan untuk guru agar dapat mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran mereka dengan baik.

Di sisi siswa, teknologi memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan yang relevan dengan era digital. Selain memperdalam pemahaman materi pembelajaran, siswa juga belajar untuk menjadi lebih mandiri dalam memanfaatkan berbagai sumber daya digital. Literasi digital, keterampilan pemecahan masalah, dan kreativitas menjadi keterampilan yang semakin penting dalam konteks pendidikan digital. Studi oleh Harahap & Surya (2020) menunjukkan bahwa siswa yang terbiasa dengan penggunaan teknologi cenderung memiliki motivasi yang lebih tinggi dalam pembelajaran dan kemungkinan besar untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Namun, tantangan terkait dengan kesenjangan digital juga perlu diperhatikan, di mana tidak semua siswa memiliki akses yang sama terhadap teknologi canggih. Meskipun perkembangan teknologi membawa banyak manfaat bagi pendidikan, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satu tantangan utama adalah kesenjangan digital, di mana tidak semua siswa atau institusi pendidikan memiliki akses yang sama terhadap teknologi. Tantangan lain termasuk perlunya pelatihan yang berkelanjutan bagi guru untuk mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran, serta kekhawatiran tentang keamanan dan privasi data dalam lingkungan pembelajaran online.

Namun, meskipun ada tantangan, ada juga peluang besar yang ditawarkan oleh teknologi dalam pendidikan. Penggunaan teknologi dapat membuka aksesibilitas pendidikan bagi mereka yang terbatas oleh faktor geografis atau ekonomi. Teknologi juga memungkinkan pengembangan konten pendidikan yang lebih interaktif dan responsif terhadap kebutuhan individu siswa. Untuk memaksimalkan manfaat teknologi dalam pendidikan, beberapa langkah dapat diambil. Pertama, pendidikan digital harus diintegrasikan secara menyeluruh ke dalam kurikulum, dengan memperhatikan kebutuhan dan kemampuan siswa serta mengembangkan keterampilan yang relevan dengan era digital.

Kedua, pendidikan teknologi harus didukung oleh infrastruktur yang memadai, termasuk akses internet yang cepat dan perangkat teknologi yang memadai di setiap institusi pendidikan. Selain itu, pelatihan dan pengembangan profesional bagi pendidik sangat penting agar mereka dapat memanfaatkan teknologi secara efektif dalam pembelajaran. Program pelatihan ini harus mencakup pembelajaran teknologi, pengembangan kurikulum yang berbasis teknologi, serta peningkatan kemampuan mengelola kelas dalam konteks digital.

Perkembangan teknologi dalam era digital telah mengubah lanskap pendidikan secara fundamental. Dari transformasi metode pembelajaran hingga perubahan dalam peran guru dan siswa, teknologi telah membawa banyak manfaat dan peluang dalam pendidikan. Namun, tantangan seperti kesenjangan digital dan kebutuhan akan pelatihan yang berkelanjutan untuk pendidik harus diatasi untuk memastikan bahwa semua siswa mendapatkan manfaat dari pendidikan digital. Dengan mengambil langkah-langkah yang tepat, pendidikan digital memiliki potensi besar untuk meningkatkan aksesibilitas, kualitas, dan relevansi pendidikan di era digital.

Dengan demikian, tulisan ini mencoba untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang peran teknologi dalam transformasi pendidikan di era digital, serta tantangan dan peluang yang terkait dengan pemanfaatan teknologi dalam konteks pendidikan.

Referensi

  • Harahap, F., & Surya, E. (2020). Peran Teknologi dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Era Digital: Tantangan dan Peluang. Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, 7(2).
  • Kurniawan, D., & Wibowo, H. (2019). Implementasi Blended Learning dalam Pembelajaran di Perguruan Tinggi: Tinjauan Literatur. Jurnal Pendidikan Vokasi, 9(2).
  • Susanto, A., & Wahyudi, A. (2018). Tantangan dan Peluang Integrasi Teknologi dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 6(1).