STT Eksala Dharma : Antara diam dan mati atau bergerak dan berkarya!
Tulang Bawang, 08 Agustus 2024 – Dalam upaya memperkuat kebudayaan dan inklusivitas, Sekaa Truna Truni Eka Satya Laksana (STT Eksala Dharma) kampung Warga Indah Jaya, kecamatan Banjar Agung, kabupaten Tulang Bawang dengan bangga mengumumkan inisiatif baru untuk mengembangkan organisasi berbasis budaya di daerah dengan kebudayaan yang beragam. Inisiatif ini bertujuan untuk mempromosikan harmoni, kolaborasi, dan pertumbuhan yang berkelanjutan di antara masyarakat setempat.
Sebagai Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan, I Kadek Ria Febri Yana, menyampaikan, “Kami berkomitmen untuk membangun STT Eksala Dharma yang tidak hanya berfungsi sebagai wadah perkumpulan saja, tetapi juga sebagai jembatan yang menghubungkan berbagai minat dan bakat pemuda. Melalui pendekatan yang inklusif dan partisipatif, kami yakin dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan produktif.”
“Kami percaya bahwa dengan menghargai dan mengintegrasikan budaya lokal, STT kami dapat tumbuh secara harmonis dan berkelanjutan. Ini adalah langkah nyata kami untuk membangun masa depan yang lebih inklusif dan berdaya saing,” tambah Kadek.
Pada saat ini ada banyak sekali STT-STT yang terbentuk di Lampung, namun kondisi mayor adalah ekslusifitas terhadap budaya dan anggota sehingga susah untuk dapat bersaing. Terlebih lagi anggapan-anggapan dari orang tua didaerah bahwa STT hanya berisi anak muda yang gradag-grudug (yang penting ramai saja), sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi sebuah STT yang menginginkan masa depan yang lebih inklusif dan bersaing dengan organisasi-organisasi kepemudaan dengan basis kebudayaan lainnya.
Wayan Sujana selaku Ketua STT Eksala Dharma juga mengharapkan STT Eksala Dharma ini terus melenggang baik di daerah bahkan nasional. “Langkah-langkah strategis terus kita bangun, mulai dari membuat event-event yang memiliki skala se-Kabupaten bahkan provinsi, mengikuti perlombaan baik bidang keagamaan, kebudayaan bahkan olahraga hingga publikasi konten kreatif yang saat ini cukup meramaikan dunia maya.”
“Legacy STT Eksala Dharma ini kita harapkan akan terus tumbuh dan berkembang seiring akulturasi kebudayaan yang kita bangun, sebab tidaklah mudah untuk membangun sebuah organisasi berbasis kebudayaan disaat kebudayaan kita adalah minoritas di Lampung ini.” Pungkas Wayan.
Dengan rilis berita ini, diharapkan masyarakat dapat memahami dan mendukung inisiatif yang diambil oleh STT Eksala Dharma dalam mengembangkan organisasi berbasis budaya di daerah multikultural, serta mengajak seluruh STT yang ada di Lampung ini untuk terus mengembangkan kreatifitas dan meningkatkan daya saingnya.
Baca juga berita lainnya di Pohalaa.com