Kebangkitan Pengusaha Muda: Mendag Zulkifli Hasan Akan dalam Rakornas XVI KMHDI di Bandung
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, yang akrab disapa Zulhas, siap memberikan dukungan penuh bagi Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) XVI yang akan dilaksanakan di Kota Bandung, Jawa Barat. Dalam kesempatan ini, Zulhas dijadwalkan untuk menyampaikan kuliah umum kebangsaan kepada ratusan kader KMHDI yang berasal dari seluruh penjuru Indonesia.
Kehadiran Zulhas di Rakornas XVI KMHDI terungkap setelah pengurus pusat KMHDI melakukan audensi di Kantor Kementerian Perdagangan pada Senin, 30 September 2024. Dalam pertemuan tersebut, Mendag Zulkifli Hasan menyatakan komitmennya untuk hadir dan memberikan dukungan terhadap kegiatan KMHDI. Ia menekankan pentingnya peran generasi muda dalam pembangunan bangsa, menyatakan bahwa anak muda Indonesia memiliki potensi besar dalam kreativitas dan inovasi.
“Saya akan hadir di kegiatan Rakornas KMHDI sebagai bentuk dukungan kepada KMHDI sekaligus memberikan inspirasi kepada seluruh kader-kader KMHDI yang datang dari seluruh Indonesia,” ungkap Zulhas dengan penuh semangat.
Ketua Umum PP KMHDI, I Wayan Darmawan, juga menyampaikan rasa terima kasih atas kesediaan Zulhas untuk hadir dalam Rakornas yang dijadwalkan berlangsung pada akhir Oktober mendatang. Darmawan meyakini bahwa kehadiran Mendag akan menjadi sumber inspirasi dan semangat bagi seluruh kader KMHDI.
“Dukungan dari Pak Menteri akan sangat berarti bagi kami. Kami berharap beliau akan memberikan kuliah umum kebangsaan yang mendalam terkait perekonomian dan perdagangan nasional Indonesia,” kata Darmawan.
KMHDI Dukung Kebijakan Mendag untuk Lindungi Pengusaha Dalam Negeri
Selain membahas pertemuan dalam Rakornas, KMHDI juga mengungkapkan dukungan terhadap langkah-langkah yang diambil oleh Kementerian Perdagangan di bawah kepemimpinan Zulhas untuk melindungi pengusaha dalam negeri. Dalam pertemuan yang sama, KMHDI menyampaikan apresiasi atas upaya Mendag untuk memberikan perlindungan terhadap pelaku usaha lokal dari ancaman produk impor.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Pak Menteri yang memproteksi pengusaha dalam negeri. Kebijakan ini akan membantu pengusaha lokal untuk berkembang dan bersaing secara sehat,” ungkap Darmawan.
Lebih lanjut, KMHDI menekankan bahwa dukungan terhadap pengusaha dalam negeri harus terus diperkuat. Menurut Darmawan, penting juga untuk memberikan perhatian kepada pengusaha muda yang memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan.
Sebagai organisasi yang fokus pada pengembangan generasi muda, KMHDI berkomitmen untuk mencetak pengusaha-pengusaha muda yang dapat berkontribusi pada perekonomian nasional. “Kami ingin melahirkan pengusaha-pengusaha muda yang mampu bersaing di kancah internasional, sama seperti harapan Pak Menteri,” tambahnya.
Kebijakan Mendag yang Proaktif
Selama menjabat sebagai Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan telah mengambil berbagai langkah strategis untuk melindungi pengusaha dalam negeri. Langkah-langkah ini termasuk pengawasan yang ketat terhadap produk impor yang dianggap dapat merugikan industri lokal. Kebijakan ini diharapkan tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru di sektor industri dalam negeri.
Zulhas menyadari bahwa dukungan terhadap pengusaha lokal tidak hanya penting untuk ekonomi, tetapi juga untuk menciptakan rasa kepercayaan dan kebanggaan di kalangan masyarakat. “Kami ingin masyarakat merasa bangga menggunakan produk dalam negeri dan mendukung pelaku usaha lokal,” ujarnya.
Dalam konteks ini, KMHDI dan Kementerian Perdagangan memiliki visi yang sejalan dalam membangun ekonomi yang berkelanjutan, di mana pengusaha lokal dapat bersaing dengan produk luar negeri. KMHDI berharap bahwa kehadiran Zulhas dalam Rakornas akan mendorong semangat dan motivasi para kader untuk berkontribusi lebih besar dalam perekonomian nasional.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan adanya dukungan dari Menteri Perdagangan, diharapkan KMHDI dapat semakin aktif dalam mengedukasi dan memberdayakan generasi muda. Kader-kader KMHDI diharapkan dapat berperan sebagai agen perubahan yang tidak hanya memahami dunia usaha, tetapi juga terlibat langsung dalam menciptakan peluang-peluang baru bagi perekonomian Indonesia.
Zulhas menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh kader KMHDI untuk tidak hanya mengandalkan pemerintah, tetapi juga untuk berinovasi dan berkolaborasi dalam mengembangkan usaha mereka. “Mari kita bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik melalui kreativitas dan semangat kewirausahaan,” tutupnya.
Dengan semangat kolaborasi dan dukungan yang kuat, Rakornas XVI KMHDI diharapkan menjadi momentum penting bagi pengembangan generasi muda Indonesia yang kreatif dan inovatif.
informasi lainnya di NEWS