
Calon Arang ‘Tedun’ di Bandung: Upaya Pelestarian Kesenian Bali
Bandung, 13 September 2025 – Rekasadana 2025 sukses digelar di De Majestic Bandung dengan tajuk Penganugrahan Garudamas, sebuah sendratari yang mengangkat cerita Calon Arang. Pertunjukan ini digagas oleh Gede Narayana Putra Marhardika sebagai konseptor dan dikemas oleh Sang Ayu Made Diah Sri Anjani selaku koreografer. Acara ini dilaksanakan oleh Keluarga Kesenian Bali Githa Saraswati bekerja sama dengan Sanggar Tari Bali Asmarandana.
Sang Ayu Made Diah Sri Anjani menjelaskan bahwa sendratari ini dirancang agar penonton dapat lebih mudah memahami nilai yang terkandung dalam cerita Calon Arang. “Tari bukan hanya hiburan, tetapi juga sarana untuk menyampaikan pesan dan nilai kehidupan. Melalui gerak tubuh, musik, dan ekspresi, kami ingin membawa penonton ikut merasakan konflik dan makna yang terkandung dalam cerita Calon Arang. Harapannya, pertunjukan ini bisa membuat generasi muda lebih mengenal sekaligus menghargai warisan budaya sendiri,” jelasnya.
Sementara itu, Gede Narayana menegaskan bahwa pertunjukan ini merupakan upaya menghadirkan kembali cerita Calon Arang melalui medium seni pertunjukan. “Cerita Calon Arang tetap relevan untuk dipelajari. Kisah ini bukan hanya sejarah, tetapi juga refleksi tentang kekuasaan, kebijaksanaan, dan kehidupan masyarakat,” ujarnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Nyoman Partha, S.H., Anggota DPR RI Komisi X, yang memberikan apresiasi terhadap terselenggaranya kegiatan ini. “Saya mengapresiasi upaya Keluarga Kesenian Bali Githa Saraswati dan Sanggar Tari Bali Asmarandana yang telah menghadirkan seni pertunjukan berkualitas di Bandung. Kegiatan seperti ini penting untuk menjaga sekaligus memperkenalkan budaya Bali kepada generasi muda maupun masyarakat luas,” pungkasnya.
Baca juga berita lainya di https://pohalaa.com/