
ABRASI SUNGAI DULOHUPA
Tahun silih berganti mengisahkan kepiluan bagi para petani yang ada di desa dulohupa dengan adanya abrasi sungai di Desa Dulohupa, Gorontalo.
Semakin berjalanya waktu, Kebun dari para petani yang ada di desa dulohupa semakin terkikis menjadi hamparan sungai. Hal ini menjadi kesedihan bagi para petani yang mata pencaharianya sebagai seorang petani/pekebun, dimana harus kehilangan sumber mata pencaharian utamanya. Diketahui bahwa abrasi sungai Desa Dulohupa terus mengikis kebun pertanian masyarakat hingga bertahun-tahun.
Dengan adanya abrasi sungai di Desa Dulohupa, terus mengikis kebun warga, bahkan sampai melenyapkan seluruh kebun beberapa warga yang ditanami berbagai tumbuhan seperti jagung, kelapa dan sebagainya. Di-khawatirkan lambat laun akan melenyapkan kebun-kebun warga lainya atau rumah salah satu warga Desa Dulohupa yang diketahui tinggal berjarak beberapa puluh meter lagi.
Faktor lainya adalah terjadinya penambahan kedalaman sungai yang ada, diketahui juga bahwa Sebagian Masyarakat lainya memiliki kebun diseberang sungai dengan akses yaitu menyebrang atau berenang keseberang, dikhawatirkan akan menjadi musibah baru yang tidak inginkan bagi para warga.
Salah satu urgensinya adalah sumber mata pencaharian masyarakat yang hilang. Hal ini dikhawatirkan akan menambah angka kemiskinan Di kabupaten boalemo Khususnya di desa Dulohupa. Apalagi berdasarkan data Badan Pusat Statistik menempatkan Gorontalo berada di posisi ke-5 Provinsi dengan kemiskinan tertinggi. Kiranya hal ini harus menjadi perhatian bersama, bahwa harus ada Langkah penting atau solusi yang harus diambil oleh pemangku kebijakan yang ada serta Masyarakat tidak harus memusatkan pekerjaan terhadap perkebunan yang semakin terkikis.
Baca Berita Lainnya di Pohalaa.com