5 Agenda Strategis Rakornas XVI KMHDI: Transformasi Paradigma Bangsa Menuju Nusantara Baru
Bandung, 31 Oktober 2024 – Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) secara resmi membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) XVI di Gedung Merdeka Museum KAA Bandung, dengan tema “Transformasi Paradigma Bangsa, Menuju Nusantara Baru.” Rakornas ini dihadiri oleh kader dari berbagai daerah serta tokoh nasional yang mengajak generasi muda untuk aktif memperkuat perannya dalam pembangunan daerah dan nasional.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, turut hadir dan mengapresiasi KMHDI yang terus mendorong pemuda untuk terlibat dalam ketahanan pangan nasional. Dalam pidatonya, Zulkifli menekankan pentingnya peran strategis generasi muda dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan krisis pangan. Pemerintah, katanya, menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga 7% pada tahun 2028, dengan reformasi sektor pangan sebagai salah satu langkah penting yang bisa mendukung pencapaian target tersebut, terutama di desa-desa.
“Kerja sama antara pemerintah, organisasi pemuda, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mencapai target yang lebih tinggi. Saya berharap KMHDI dapat menjadi pionir dalam membangun desa swadaya pangan, yang akan memperkuat ketahanan pangan nasional,” ujar Zulkifli.
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, yang turut memberikan sambutan, menyampaikan apresiasinya kepada KMHDI yang aktif mendorong kadernya untuk terlibat dalam pembangunan daerah. Menurut Bey, pemuda memiliki tanggung jawab besar dalam membantu pemerintah mengatasi tantangan pembangunan, salah satunya melalui pengembangan potensi lokal. Ia berharap Rakornas ini bisa menjadi inspirasi bagi kader Hindu di seluruh Nusantara untuk lebih peka terhadap isu lokal dan turut serta dalam upaya pembangunan.
“Jawa Barat siap mendukung kegiatan yang sejalan dengan pembangunan berkelanjutan, dan saya melihat KMHDI memiliki semangat yang sama,” tambah Bey.
Di sisi lain, Ketua Umum Pimpinan Pusat KMHDI, I Wayan Darmawan, menjelaskan bahwa Rakornas XVI bukan sekadar pertemuan, tetapi juga menjadi ajang refleksi bagi KMHDI untuk menghidupkan kembali semangat Sumpah Pemuda dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045. Darmawan menegaskan bahwa Rakornas ini adalah kesempatan bagi seluruh kader untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam menghadapi tantangan nasional dan dinamika global.
“Rakornas ini bukan hanya pertemuan, tetapi ajang kolaborasi bagi kita untuk menyatukan ide-ide besar yang berorientasi pada perubahan positif,” ujar Darmawan.
Lebih lanjut, Darmawan juga menyoroti peran krusial generasi muda dalam mendukung swasembada pangan nasional. Ia mengajak kader KMHDI untuk melihat setiap tantangan sebagai peluang kolaborasi yang bisa memperkuat posisi Indonesia di pasar internasional. “Saya mengajak generasi muda untuk bersinergi memperkuat posisi Indonesia di pasar internasional. Kolaborasi adalah kunci keberhasilan kita bersaing secara global,” tegasnya.
Rakornas XVI KMHDI kali ini dijadwalkan berlangsung dengan lima agenda strategis utama. Agenda-agenda ini mencakup diskusi kebangsaan, kajian isu-isu nasional, penguatan organisasi, pemberdayaan kader dalam sektor ekonomi dan pangan, serta dialog dengan para tokoh nasional. Lewat serangkaian kegiatan ini, KMHDI berupaya memfasilitasi pertukaran ide dan strategi dalam membangun peran pemuda yang lebih besar dalam pembangunan nasional.
Rakornas kali ini diharapkan dapat menggerakkan para kader untuk lebih aktif dalam pembangunan, baik di daerah maupun nasional, sebagai langkah nyata menuju “Nusantara Baru” yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan.
Baca berita lainnya di: pohalaa.com