STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja Baru Baru Ini Gelar Workshop Penulisan Jurnal Berbasis Artificial Intelligence Yang Dihadiri 70 Mahasiswa 

Singaraja, 24 Oktober 2024 – Program Studi Filsafat Hindu STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan kemampuan akademik para mahasiswanya. Pada hari Kamis, 24 Oktober 2024, Prodi Filsafat Hindu mengadakan sebuah kegiatan “Workshop Penulisan Jurnal Berbasis Artificial Intelligence CHETS.” Acara ini dilaksanakan secara hybrid, yakni gabungan antara daring dan luring, dengan jumlah peserta mencapai 70 mahasiswa dari program studi tersebut.

Workshop ini mengangkat tema pentingnya pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam proses penulisan jurnal akademis. Penggunaan AI untuk mendukung penulisan karya ilmiah dianggap sebagai langkah strategis dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas publikasi ilmiah di tingkat nasional maupun internasional.

I Nyoman Hari Mukti Dananjaya, M.Ag., selaku Ketua Panitia Workshop ini, dalam sambutannya menekankan pentingnya pelatihan tersebut bagi para mahasiswa. “Workshop hari ini bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi sebuah langkah maju bagi kita semua untuk menyelami dan memanfaatkan teknologi AI dalam dunia akademis. Melalui workshop ini, saya sangat berharap para peserta tidak hanya memahami bagaimana cara menggunakan teknologi AI untuk menulis, tetapi juga mengaplikasikannya secara bijak dalam aktivitas akademis,” ungkapnya.

Dananjaya juga menambahkan bahwa teknologi AI hanyalah alat yang dapat mempercepat proses penulisan, namun kualitas hasil akhirnya sangat bergantung pada kebijaksanaan dalam penggunaannya. “Kita harus memastikan bahwa penggunaan teknologi ini tidak hanya mempercepat proses penulisan karya ilmiah, tetapi juga meningkatkan kualitas publikasi ilmiah kita sehingga dapat bersaing, baik di tingkat nasional maupun internasional. AI hanyalah alat, dan kebijaksanaan kita dalam menggunakannya yang akan menentukan hasil akhirnya,” jelasnya.

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Jurusan Brahma Widya, Dr. Drs. I Wayan Gata, M.Pd., yang juga menyampaikan sambutannya. Dalam pidatonya, Gata menekankan pentingnya inovasi dan pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan kualitas akademis dan publikasi ilmiah. “Segala upaya dan kerja keras yang telah kita lakukan, saya yakin acara ini akan memberikan manfaat besar bagi seluruh peserta. Semoga, dari sini, kita dapat menghasilkan karya ilmiah yang lebih berkualitas dan terus membawa nama STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja dalam kancah publikasi nasional dan internasional,” ungkapnya.

Gata juga mengajak seluruh peserta untuk berkomitmen menggunakan teknologi AI dengan bijak, serta menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam dunia akademis. “Sebagai bagian dari tujuan mulia ini, mari kita semua berkomitmen untuk menggunakan teknologi dengan bijaksana. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, kita mampu menjadikan AI sebagai katalis untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan publikasi yang lebih baik,” lanjutnya.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan acara ini. “Saya ingin menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan acara ini. Terima kasih atas dedikasi dan semangat tanpa lelah yang ditunjukkan,” tambah Gata.

Workshop ini juga didukung oleh dua narasumber yang berkompeten di bidang penulisan karya ilmiah, yaitu I Made Gami Sandi Untara, S.Fil.H., M.Ag., dan I Nengah Juliawan, M.Pd. Keduanya memberikan panduan dan berbagi wawasan terkait pemanfaatan AI dalam proses penulisan jurnal. Keterlibatan mereka dianggap memperkaya wawasan peserta, sehingga para mahasiswa tidak hanya memahami teknis penulisan ilmiah, tetapi juga bagaimana menggunakan teknologi terbaru untuk mendukung kualitas karya mereka.

Menurut salah satu peserta workshop, acara ini memberikan perspektif baru dalam dunia penulisan akademis. “Saya sangat terbantu dengan penjelasan tentang bagaimana AI dapat digunakan untuk mempercepat dan mempermudah proses penulisan. Namun, yang paling penting adalah kesadaran bahwa kita harus tetap bijak dalam memanfaatkannya agar tidak mengurangi esensi keilmuan yang kita tulis,” ujar salah satu mahasiswa yang hadir secara langsung di lokasi acara.

Dengan kegiatan workshop ini, STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja berharap dapat mendorong mahasiswa untuk lebih produktif dalam menghasilkan karya ilmiah berkualitas tinggi. Pemanfaatan teknologi AI dalam penulisan jurnal ilmiah diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan daya saing akademis, baik di kancah nasional maupun internasional.

Sebagai lembaga pendidikan yang terus berkomitmen untuk mengembangkan potensi akademis para mahasiswanya, STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja melihat teknologi AI sebagai alat yang efektif untuk mendorong inovasi dalam dunia akademis. Namun, hal ini tetap harus diimbangi dengan pemahaman yang mendalam dan kebijaksanaan dalam penggunaannya, agar teknologi tersebut tidak hanya mempercepat proses, tetapi juga meningkatkan kualitas dan keaslian karya ilmiah yang dihasilkan.

 

Lihat berita lainya di : pohalaa.com