Membangun Masa Depan, Konferensi Cabang ke-XIII GMNI Ambon: Revitalisasi Gerakan untuk Memenangkan Zaman

Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Ambon menggelar Konferensi Cabang ke-XIII pada tanggal 7 hingga 8 September 2024 dengan tema “Revitalisasi Gerakan Menangkan Zaman.” Acara ini berlangsung di Aula Lantai Gedung DPRD Provinsi Maluku dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Sekretaris Jenderal DPP GMNI, Bung Sujahri Somar, serta Ketua DPD GMNI Maluku, Bung Albertus Y. Pormes. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Pj. Walikota Ambon, organisasi kepemudaan Cipayung Plus, dan perwakilan dari KMHDI serta GMKI Kota Ambon.

Konferensi dibuka dengan pertunjukan tarian adat dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar, menampilkan keindahan budaya lokal. Selain itu, pembacaan puisi oleh salah satu anggota GMNI menambah suasana, menciptakan momen yang inspiratif dan menggugah semangat perjuangan mahasiswa. Pembukaan yang megah ini mencerminkan semangat kebersamaan dan komitmen untuk membangun masa depan yang lebih baik.

Sambutan dari Pj. Walikota Ambon, yang disampaikan oleh salah satu stakeholder pemerintahan, menegaskan posisi GMNI sebagai mitra strategis pemkot. Ia menyatakan pentingnya koordinasi antara pemerintah dan organisasi mahasiswa dalam membahas berbagai isu kemasyarakatan. Pernyataan ini menegaskan bahwa GMNI tidak hanya berfungsi sebagai organisasi mahasiswa, tetapi juga sebagai platform untuk berdialog dan mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Bung Sujahri Somar, dalam sambutannya, menegaskan bahwa konferensi ini merupakan implementasi nyata dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) GMNI. Ia menggarisbawahi pentingnya memahami dinamika yang terjadi saat ini sebagai persoalan struktural. Menurutnya, tugas GMNI adalah tidak terjebak dalam situasi yang ada, melainkan proaktif dalam menghadapi masalah kenegaraan, khususnya yang berkaitan dengan kedaerahan.

Sujahri mengajak peserta untuk melihat lebih jauh dan berkomitmen pada prinsip-prinsip perjuangan GMNI, sehingga dapat berkontribusi secara signifikan dalam perubahan sosial dan politik di daerah.

Setelah sambutan, agenda dilanjutkan dengan persidangan yang mengupas berbagai dinamika keorganisasian. Meskipun diwarnai dengan perdebatan, sidang berjalan lancar dan menghasilkan keputusan penting. Bung Sam Arnando Mezak terpilih sebagai Ketua DPC GMNI Ambon periode 2024-2026, dengan Bung Agung Roroa sebagai Sekretaris. Pemilihan ini menjadi simbol harapan baru bagi GMNI Ambon untuk merespons tantangan zaman.

Dalam sambutannya, Bung Sam A. Mezak menegaskan bahwa kemenangan bukan hanya milik satu pihak, tetapi harus dirangkul bersama. Ia berkomitmen untuk memperkuat revitalisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, mengoptimalkan proses kaderisasi, dan menjaga sikap politik yang kritis dalam menghadapi konstalasi politik kedaerahan saat ini.

Sam menekankan pentingnya solidaritas di antara anggota, serta menjadikan GMNI sebagai kekuatan yang pro terhadap rakyat. Ia menambahkan bahwa musuh terbesar mereka adalah setiap pihak yang menciptakan disparitas sosial, dan GMNI harus berdiri teguh untuk melawan ketidakadilan tersebut.

Kepengurusan baru ini diharapkan dapat membawa GMNI Ambon ke arah yang lebih baik dan progresif. Dengan semangat baru, Bung Sam dan Bung Agung siap menjalankan amanat untuk menjadikan GMNI sebagai organisasi yang tidak hanya mengedukasi anggotanya, tetapi juga aktif dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat.

Momen ini juga menjadi titik balik bagi generasi muda untuk terlibat dalam pergerakan sosial dan politik. Melalui revitalisasi gerakan, GMNI Ambon bertekad untuk menciptakan dampak yang nyata bagi masyarakat.

Konferensi Cabang ke-XIII GMNI Ambon ini bukan sekadar acara rutin, melainkan sebuah momen bersejarah dalam memperkuat eksistensi dan peran gerakan mahasiswa di tengah tantangan yang semakin kompleks. Dengan tema yang relevan dan dukungan berbagai pihak, GMNI Ambon siap melangkah maju, menjawab tantangan, dan mewujudkan cita-cita bersama.

Dengan komitmen yang kuat, kepengurusan baru GMNI Ambon diharapkan dapat memimpin langkah-langkah strategis untuk membawa perubahan positif di daerah. Gerakan mahasiswa, seperti GMNI, memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan pendorong dalam menghadapi berbagai tantangan sosial dan politik, serta mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat.

Konferensi ini menegaskan bahwa dengan kolaborasi, semangat, dan tekad, kita dapat memenangkan zaman dan menciptakan masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang.

Untuk informasi lebih lanjut dan berita menarik lainnya, simak postingan berikutnya! CITYZEN