Hadiri HUT KMHDI ke-31, Wamenag Berpesan Jaga Kerukunan Umat Beragama
Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Saiful Rahmat Dasuki menitipkan pesan kepada Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) untuk selalu menjaga kerukunan umat beragama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hal tersebut disampaikan dalam Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-31 KMHDI, bertempat di Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Jakarta, Selasa (03/09/2024).
Dalam HUT KMHDI ke-31 tersebut, Rahmat Dasuki mengatakan salah satu cara untuk menciptakan kerukunan umat beragama adalah dengan cara mengedepankan moderasi beragama.
Dasuki mengatakan moderasi beragama dilaksanakan dengan tujuan menjaga kebebasan umat beragama warga negara. Ia mengatakan moderasi beragama adalah sikap toleran yang mensyukuri ciptaan tuhan.
Lebih jauh, Dasuki mengatakan saat ini moderasi beragama penting digelorakan kembali lantaran ada tiga kelompok yang mencoba mengoyak-ngoyak perbedaan kita dan menjauhkan perbedaan kita menjadi sebuah permusuhan dan menjadi sebuah konflik.
“Kelompok pertama yaitu penganut klaim kebenaran tunggal. Mereka yang merasa paling benar dan menjadi wakil Tuhan di muka bumi ini dan merasa berhak untuk mengatasnamakan Tuhan di muka bumi ini,” terangnya dalam acara HUT KMHDI ke-31.
Kelompok kedua, kata Dasuki adalah kelompok eksklusifi, lalu ketiga adalah kelompok penganut ideologi tranasional. Menurut Dasuki kehadiran ketiga kelompok tersebut membuat kita semua, termasuk KMHDI harus masif menggelorakan semangat moderasi beragama.
Sementara itu, Ketua Umum PP KMHDI Wayan Darmawan dalam HUT KMHDI ke-31 mengatakan, sepanjang kepemimpinan Menteri Yaqut Cholil Qumas dan Saiful Rahmat Dasuki, pergeseran dan konflik antar umat beragama terus berkurang.
“Hal ini menandakan bahwa kepemimpinan Gus Men dan Pak Wamen berhasil menghadirkan kesejukan bagi kehidupan umat beragama di Indonesia,” terangnya.
Lebih jauh, Ketum KMHDI mengatakan pihaknya siap menjadi garda terdepan moderasi umat beragama. Menurutnya dengan moderasi umat beragama, Indonesia bisa optimis menatap dan menapaki jalan Indonesia emas 2045.
Terkahir, dalam kesempatan itu Darmawan mengapresiasi Menteri Gus Yaqut dan Wamen Dasuki yang telah mengakomodir aspirasi umat Hindu seperti menjadikan candi Prambanan sebagai pusat persembahyangan dunia dan menerbitkan PMA Widyalaya.
Baca berita lainnya di Pohalaa.com